
ILUSTRASI sambaran petir
Martapura (edukalteng.com) – Peristiwa tragis dialami dua pemancing Kalimantan Selatan (Kalsel). Mereka tewas akibat sambaran petir saat berteduh di sebuah pondok di persawahan Dusun Galam Rabah, Desa Karya Makmur, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar.
Korban tewas pada kejadian Jumat (27/6/2025) sekitar pukul 15.00 Wita itu adalah Jumbri, warga Kelurahan Sungai Lulut, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, dan seorang rekannya yang tidak membawa identitas diri.
Pristiwa itu terjadi saat kedua korban memancing di area persawahan menggunakan metode memair—yaitu teknik memancing ikan haruan (gabus) dengan joran panjang dan umpan anak kodok.
Ketika hujan deras tiba-tiba turun, keduanya berteduh di pondok kecil di area persawahan milik petani setempat. Nahas bagi keduanya, petir besar menghantam mereka beberapa saat kemudian. Keduanya tewas seketika dengan kondisi tertimpa reruntuhan pondok yang ikut ambruk.
“Kami dengar suara petir keras sekali. Tapi baru tahu ada korban setelah warga lain melihat pondok roboh dan ada dua jasad di dalamnya,” kata seorang warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Saat berita ini diturunkan, kedua korban telah dijemput keluarga masing-masing untuk dimakamkan. Video evakuasi keduanya ramai ditonton masyarakat di berbagai platform media sosial. Pihak berwenang mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap cuaca ekstrem, terutama saat berada di area terbuka. (rzk)