
KORBAN MIRAS - Jenazah tiga korban perkelahian di Sungai Andai, Banjarmasin Utara. (FOTO: DOK/POLRESTA BANJARMASIN)
Banjarmasin (edukalteng.com) – Minuman keras (miras) kembali menjadi sumber malapetaka. Di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, sekelompok warga berkelahi usai pesta miras. Tiga warga tewas dalam insiden ini.
Kapolresta Banjarmasin Kombes Cuncun Kurniadi melalui Kasat Reskrim AKP Eru Alsepa mengatakan, perkelahian tersebut terjadi di kawasan Jalan Bawang Merah Raya, Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara pada Minggu (29/6/2025) dini hari.
Tiga korban tewas diidentifikasi bernama Muhammad Fadil (18 tahun), Muhammad Rizaldi (22 tahun), dan Muhammad Reno (17 tahun). Fadil dan Rizaldi meninggal di tempat kejadian dengan sejumlah luka tusuk di tubuh, sementara Reno sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong.
Kasat Reskrim melanjutkan, pelaku utama berinisial SL telah berhasil diamankan petugas tak lama setelah kejadian. “Untuk pelaku utama sudah kita amankan dan kini sedang dalam proses pemeriksaan,” ujar Eru.
Dia melanjutkan, dari hasil penyelidikan awal, peristiwa tragis itu bermula dari pesta minuman keras yang digelar kelompok pemuda tersebut. Diduga akibat pengaruh alkohol, suasana memanas hingga berujung cekcok dan berlanjut menjadi perkelahian yang menggunakan senjata tajam.
“Untuk motif dan penyulut pasti masih kami dalami. Anggota masih bekerja di lapangan untuk mencari barang bukti, termasuk senjata tajam yang digunakan, serta menggali keterangan dari para saksi,” tambahnya.
Dari pemeriksaan kondisi dan identitas korban, Muhammad Fadil warga Jalan Kampung Melayu RT 01, tewas lantaran mengalami luka tusuk di bagian perut.
Muhammad Rizaldi, warga Jalan Kampung Melayu RT 01, mengalami luka di pinggang kiri dan pipi kiri. Sedangkan Muhammad Reno, warga Jalan Veteran Gang Sanga Lima, mengalami luka di perut kiri dan dada kiri. (net/sar)