Redaksi 
Mark Zuckerberg, Elon Musk, dan Prajogo Pangestu. (FOTO: IST)
Jakarta (edukalteng-com) – Bloomberg Billionaires Index baru saja merilis daftar orang terkaya di dunia per 5 Juli 2025. Sejumlah miliarder dari sektor teknologi, investasi, dan manufaktur masih mendominasi posisi teratas. Menariknya, nama pengusaha asal Indonesia turut tercatat dalam daftar 100 besar orang-orang tajir ini.
Di posisi pertama, terdapat CEO Tesla Elon Musk dengan total kekayaan sekitar USD 361 miliar. Meskipun berada di puncak, Musk tercatat mengalami penurunan sekitar USD 214 juta dalam pembaruan terakhir, serta penurunan sekitar USD 71,4 miliar sejak awal tahun 2025 year to date (ytd).
Di bawahnya, pendiri dan CEO Meta, Mark Zuckerberg, menempati urutan kedua dengan kekayaan sekitar USD 254 miliar. Kekayaan Zuckerberg tercatat naik USD 1,87 miliar dalam pembaruan terbaru, dan meningkat sekitar USD 46,3 miliar sejak awal tahun.
Urutan ketiga ditempati oleh pendiri Oracle, Larry Ellison, dengan total kekayaan USD 253 miliar. Ellison mengalami kenaikan cukup signifikan yakni USD 6,52 miliar dalam pembaruan terakhir dan bertambah sekitar USD 60,7 miliar sepanjang tahun berjalan.
Sementara itu, posisi kelima dihuni mantan CEO Microsoft, Steve Ballmer, dengan kekayaan sekitar USD 172 miliar, naik USD 2,47 miliar dalam pembaruan terakhir serta tumbuh USD 25,5 miliar sepanjang 2025.
Di peringkat keenam ada salah satu pendiri Google, Larry Page, dengan kekayaan USD 163 miliar. Meski naik tipis USD 730 juta dalam pembaruan terakhir, secara keseluruhan Page mencatat penurunan sekitar USD 5,74 miliar sepanjang tahun ini.
Sedangkan taipan asal Prancis sekaligus CEO LVMH, Bernard Arnault, berada di posisi ketujuh dengan estimasi kekayaan USD 161 miliar. Arnault mengalami penurunan sekitar USD 1,24 miliar dalam pembaruan terakhir dan turun USD 15,6 miliar secara ytd.
Dari Tanah Air, nama pengusaha asal Indonesia, Prajogo Pangestu, turut tercatat dalam daftar 100 besar orang terkaya dunia. Pendiri perusahaan petrokimia terpadu dan energi Barito Pacific ini menempati ranking 99 dalam daftar tersebut.
Pria kelahiran Bengkayang (Kalimantan Barat) dengan nama Tionghoa Phang Djoen Phen itu disebut mendapatkan tambahan kekayaan sebanyak USD 884 juta atau Rp 14,3 triliun (naik 3,56 persen). Jumlah kekayaannya kini diperkirakan sebesar USD 25,7 miliar atau sekitar Rp 417 triliun. (sar/net)
