
RESEPSI - Perawatan korban desakan saat resepsi pernikahan anak Gubernur Jawa Barat di Subang, Jumat (18/7/2029). (FOTO: IST)
Subang (edukalteng.com) – Acara syukuran pernikahan anak Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, berujung duka. Tiga warga dilaporkan meninggal dunia akibat berebut jamuan makan gratis. Dedi Mulyadi meminta maaf dan berjanji menanggung biaya anak-anak korban.
Insiden tragis ini terjadi pada acara pernikahan Maula Akbar dan Putri Karlina. Ribuan warga hadir memadati lokasi acara, hingga akhirnya situasi menjadi tak terkendali. Akibatnya, tiga orang dinyatakan meninggal dunia karena terinjak saat antrean konsumsi berlangsung.
Dedi Mulyadi, yang akrab disapa Kang Dedi, menyampaikan pernyataan resmi melalui akun Instagram pribadinya, @dedimulyadi71, pada Jumat (18/7/2025). Dalam unggahan video tersebut, Kang Dedi menyampaikan lima poin penting terkait kejadian nahas ini.
“Saya mendengar kabar kegiatan syukuran pernikahan Maula dan Putri bersama warga dikunjungi oleh jumlah orang yang sangat banyak sehingga yang pada akhirnya menimbulkan korban jiwa,” ucapnya dengan nada penuh keprihatinan.
Dedi mengungkapkan duka cita yang mendalam atas kejadian ini. Dia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang kehilangan orang tercinta. Tak hanya itu, Dia juga menyatakan komitmennya untuk bertanggung jawab penuh terhadap keluarga yang ditinggalkan.
“Terhadap nasib dari keluarga yang ditinggalkan, baik suami, istri, maupun anak-anak, saya bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarganya, pendidikan anak-anaknya sampai perguruan tinggi,” tegasnya.
Sebagai bentuk empati, Kang Dedi juga menyatakan akan memberikan uang duka masing-masing sebesar Rp150 juta kepada keluarga ketiga korban. Uang tersebut, menurutnya, bukanlah pengganti nyawa, melainkan wujud kepedulian dan tanggung jawab dari pihak keluarga mempelai.
Tak lupa, ia juga memohon maaf secara terbuka kepada seluruh pihak yang terdampak. “Saya menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban dan seluruh masyarakat,” ucapnya.
Di akhir pernyataannya, Dedi mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban agar mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.(net/sar)