
BALASAN - Rudal-rudal Iran melintasi langit Qatar dalam misi penyerangan pangkalan AS, Selasa (14/6/2025). (FOTO: NET)
Jakarta (edukalteng.com) – Sesuai prediksi, eskalasi perang antara Israel dan Iran benar-benar meluas ke jazirah Arab, setelah Amerika Serikat (AS) turut serta membantu Israel. Serangan udara AS terhadap fasilitas nuklir Iran membuat bekas kekaisaran Persia itu mengirim balasan rudal ke negara di luar Israel.
Dilansir Al-Arabiya News, militer Iran meluncurkan serangan rudal ke pangkalan militer AS di al-Udeid di Qatar, Senin (24/6/2025) malam. Serangan rudal itu dinamai “kuat dan merusak”.
“Republik Islam Iran tidak akan pernah membiarkan agresi apapun terhadap integritas teritorial, kedaulatan, atau keamanan nasional,” bunyi pernyataan Korps garda Revolusi Islam pascaserangan rudal.
Menurut saksi mata, suara beberapa ledakan terdengar di ibu kota Qatar, Doha. Sirine peringatan bahaya pun meraung di langit Qatar.
Belum diketahui sejauh mana dampak serangan itu. Namun, pemerintah Doha menyebutkan bahwa tidak ada korban jiwa.
Qatar mengecam serangan tersebut. Mereka menyatakan bahwa pihaknya berhak untuk merespons secara langsung sesuai dengan hukum internasional.
Serangan Iran ke pangkalan militer AS di Qatar itu membuat sejumlah negara di jazirah Arab melakukan antisipasi. Bahrain dan Kuwait paling awal mengumumkan menutup lalu lintas udara di wilayah mereka.
“Kementerian Transportasi dan Telekomunikasi menangguhkan sementara navigasi udara di langit Kerajaan Bahrain sebagai tindakan pencegahan mengingat perkembangan regional terkini,”sebutĀ kantor berita resmi Bahrain. (med/sar)