Redaksi 
Rafael Struijk, Jens Raven, Dion Markx, dan Arkhan Fikri. (FOTO: IST)
Sidoarjo (edukalteng.com) – Ajang kualifikasi Piala Asia U23 2026 segera bermula. Di persaingan Grup J, Timnas Indonesia U23 akan menjalani pertandingan perdana melawan Laos U23.
Laga tersebut akan dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu (3/9/2025), disiarkan langsung Indosiar, SCTV, dan Vidio mulai 19.30 WIB.
Garuda Muda dituntut tampil maksimal demi mengamankan tiga poin penting di laga perdana. Pealatih Gerard Vanenburg diprediksi tidak akan mengubah komposisi pemain inti dan akan kembali mengandalkan skuad terbaik yang telah menunjukkan perkembangan positif selama pemusatan latihan dan turnamen sebelumnya.
Secara kualitas, Indonesia di atas kertas unggul dibandingkan Laos. Dari lima pertemuan terakhir di berbagai ajang, Indonesia mencatat tiga kemenangan, termasuk kemenangan telak 4-0 pada SEA Games 2019.
Laga nanti juga akan menjadi ajang pembuktian kualitas empat pilar Timnas U23 kepada publik pecinta sepakbola Tanah Air.
Pemain pertama adalah Rafael Struick. Dia berstatus pemain paling berpengalaman di Timnas Indonesia U-23. Statusnya yang memegang 23 caps bersama Timnas Indonesia senior, menunjukan Rafael Struick memiliki kualitas.
Pesepakbola 22 tahun ini juga sempat moncer di level U-23, tepatnya di Piala Asia U-23 2024. Dia mencetak seluruh gol Timnas Indonesia U-23 saat bermain 2-2 dengan Korea Selatan U-23 di perempatfinal Piala Asia U-23 2024.
Nama selanjutnya Jens Raven. Dalam pola 4-3-3 racikan Gerald Vanenburg, Jens Raven merupakan penyerang tengah terbaik yang dimiliki Timnas Indonesia U-23 saat ini.
Penyerang Bali United ini baru-baru ini keluar sebagai top skor Piala AFF U-23 2025 dengan koleksi tujuh gol. Jadi, jangan heran jika Jens Raven kembali mencetak banyak gol kontra Laos U-23 besok malam.
Pemain ketiga adalah Dion Markx. Dia berpotensi menjalani debut bersama Timnas Indonesia U-23 saat melawan Laos U-23 besok.
Pengalaman bermain di kasta kedua Liga Belanda bersama Top Oss, dapat dijadikan modal Dion Markx mengawal pertahanan skuad Garuda.
Bek bertinggi badan 188 sentimeter ini mesti diberikan menit tampil melawan Laos U-23 agar cepat beradaptasi dengan permainan Timnas Indonesia U-23. Ia wajib tune in sebelum Timnas Indonesia U-23 menghadapi Korea Selatan U-23 di matchday pamungkas Grup J pada Selasa, 9 September 2025.
Pemain keempat adalah roduk lokal Arkhan Fikri. Seiring ketiadaan Ivar Jenner, Arkhan Fikri merupakan nyawa permainan Timnas Indonesia U-23. Arkhan Fikri sudah menunjukan perannya saat Timnas Indonesia U-23 turun di Piala AFF U-23 2025.
Sayangnya di Piala AFF U-23 2025, aksi Arkhan Fikri sempat terganggu cedera. Ia absen saat Timnas Indonesia U-23 menantang tim-tim kuat seperti Thailand U-23 dan Malaysia U-23. Saat menghadapi Vietnam U-23 di final, gelandang Arema FC ini cuma main beberapa menit.
LAOS CARI PENGALAMAN
Dari kubu lawan, Timnas Laos U23 datang ke Indonesia dengan track record kurang meyakinkan. Di Piala AFF U-25 2025, Laos finis sebagai juru kunci Grup B usai takluk dari Vietnam dan hanya bermain imbang melawan Kamboja.
Hal itu ditambah lagi dengan pelatih Ha Hyeok-jun membawa sejumlah nama baru yang minim pengalaman. Dua di antaranya adalah pemain diaspora Theo Klein dan Roman Angot yang masih beradaptasi dengan sistem tim.
Secara keseluruhan, rata-rata usia para pemain ini adalah 19 tahun.
Hal itu diakui pelatih Ha Hyeokjun dengan tujuan proyeksi Timnas Laos masa depan. Dengan berlaga di ajang ini, para pemain diharapkan mendapat pengalaman penting di level internasional. (sar)
PRAKIRAAN PEMAIN
Indonesia U-23 (4-3-2-1):
Muhammad Ardiansyah (GK); Dony Tri Pamungkas, Kadek Arel, Muhammad Ferrari, Alfharezzi Buffon; Dion Markx, Robi Darwis, Arkhan Fikri; Rafael Struick, Jens Raven, Rayhan Hannan.
Pelatih : Gerald Vanenburg
Laos U-23 (4-3-3):
Kop Lokphathip (GK); Phottavong Sangvilay, Victor Ngovinassack, Anantaza Siphongphan, Phetdavanh Somsanid; Theo Klein, Chanthavixay Khounthoumphone, Damot Thongkamsavath, Roman Angot; Chony Wenpaserth, Anousone Xaypanya.
Pelatih : Ha Hyeok-jun
