
Persib Bandung musim kompetisi 2025/2026. (FOTO: IST)
Bandung (edukalteng.com) – Juara Liga Indonesia Persib Bandung akan memulai petualangannya di ajang AFC Champions League Two (ACL 2) 2025/2026. Juara Liga Singapura Lion City Sailors akan menjadi lawan perdana.
Laga Persib vs Lion City ini akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Bandung, Kamis (18/9/2025). Pertandingan ini akan disiarkan langsung RCTI mulai pukul 19.15 WIB malam.
Persib dan Lion City tergabung dalam Grup G yang turut dihuni oleh Bangkok United dan Selangor. Setiap tim akan memainkan laga kandang dan tandang hingga 10 Desember 2025 mendatang.
Pada ACL 2 musim lalu, Persib Bandung catatkan penampilan yang kurang impresif. Di fase grup, “Maung Bandung” hanya mengemas sekali menang, dua kali imbang, dan tiga kali kalah.
Hasil itu membuat Persib tertahan di dasar klasemen Grup F dengan total 5 poin. Di atasnya ada Zhejiang dengan 9 poin, Port FC 10 poin, dan di puncak klasemen Lion City Sailors dengan 10 poin.
PERSIB ROMBAK TIM
Belajar dari musim lalu, Persib musim ini banyak berbenah. Pelatih Persib Bojan Hodak meminta manajemen untuk membangun kedalaman skuad lebih baik.
Hasilnya, sebanyak 11 pemain asing didatangkan, ditambah dua pemain naturalisasi anyar. Kondisi ini bisa membuat lawan susah menerka kekuatan Persib.
Deretan pemain asing anyar yang direkrut Persib di antaranya Uilliam Barros, Wiliam Marcilio, Julio Cesar, Patricio Matricardi, Frans Putros, dan Luciano Guaycochea.
Sedangkan dua pemain naturalisasi berlabel Timnas Indonesia adalah Thom Haye dan Eliano Reijnders.
“Kami memiliki skuad yang benar-benar baru. Kekuatan kami berubah dibandingkan musim lalu. Tapi semua pemain baru perlahan mengerti, perlahan mereka menyatu,” sebut Hodak.
Dia mengakui, timnya tak difavoritkan dalam persaingan Grup G ACL 2 ini. Menurutnya, Lion City Sailors layak diunggulkan karena merupakan tim finalis musim lalu.
Musim lalu Lion City Sailors bertemu Persib dua kali di ajang ACL 2 2024-2025. Mereka gagal meraih kemenangan dalam dua perjumpaan melawan Persib.
Usai meraih hasil imbang 1-1 di Si Jalak Harupat, Lion City Sailors justru kalah 2-3 ketika menjamu Persib di Stadion Jalan Besar Singapura.
“Pertandingan yang sulit karena Lion tahun lalu adalah finalis ACL 2. Di atas kertas mereka adalah favorit dalam grup ini,” kata Hodak.
Hodak mengamati bagaimana gerak gerik lawannya kali ini di bursa transfer, dengan mendatangkan banyak pemain berkualitas. Top skor J-League dua musim beruntun (2023 dan 2024) Anderson Lopes menjadi tambahan amunisi berharga bagi Lion City Sailors.
Selain itu ada nama Tsiy Ndenge, Diogo Costa, Safuwan Baharudin dan penjaga gawang asal Kroasia, Ivan Susak.
Namun, Hodak merasa diuntungkan lantaran Persib akan bermain di kandang sendiri di hadapan para Bobotoh.
“Mereka lebih kuat dari tahun lalu. Tapi kami bermain di rumah, tentu saja kami akan mencoba untuk mendapatkan hasil positif,” ujarnya.
KEYAKINAN PEMAIN
Optimisme juga disampaikan pemain Persib Luciano Guaycochea.
“Ini akan jadi pertandingan yang sulit. Mereka memiliki pemain bagus, berkualitas, dan berpengalaman tampil di kompetisi ini. Tapi kami selalu berkata bahwa kami adalah Persib. Kami tim besar, kami bermain di kandang, dan kami akan berusaha memainkan permainan terbaik,” sebut Luco, panggilan akrabnya.
Pemain asal Argentina ini mengaku kualitas yang dimiliki Lion City Sailors sangat baik. Namun, Dia menekankan Persib harus fokus dan konsisten dalam bermain supaya bisa mengatasi lawan.
Begitu juga saat menghadapi tim-tim kuat lainya di Grup G seperti Bangkok United, Thailand dan Selangor FC, Malaysia.
“Kami menatapnya laga demi laga. Besok adalah laga pertama dan kami harus tampil sangat fokus. Kami tahu mereka tim bagus, dan kami harus memberikan segalanya,” tutur Luco. (sar)