Skip to content
edukalteng.com

edukalteng.com

Informasi dan Inspirasi

Primary Menu
  • HEADLINE
  • Pendidikan
    • Giat Sekolah
    • Prestasi
    • Suara Guru
    • Jurnalis Sekolah
    • Jurnalis Kampus
    • Eskul
  • Peristiwa
    • Breaking News
    • Internasional
    • Nasional
    • Regional
  • Seputar Kalteng
    • Provinsi
    • Kota Cantik
    • Kabupaten
  • Ragam
    • Inspirasi
    • Komunitas
    • Galeri Foto
    • Berita Foto
    • Wisata
  • Budaya
    • Historia
    • Kesenian
  • Olahraga
    • Sepakbola
    • Timnas Day
    • MotoGP
  • Tajuk
    • Opini
    • Editorial
    • Si Awau
  • Home
  • Budaya
  • Kesenian
  • Sanggar Tari “Sawung Batarung”, Prestasi Para Pelestari Tradisi
  • Kesenian
  • Komunitas

Sanggar Tari “Sawung Batarung”, Prestasi Para Pelestari Tradisi

Redaksi Juli 3, 2025
Sanggar Tari “Sawung Batarung”, Prestasi Para Pelestari Tradisi

Personel tari dan musik Sanggar "Sawung Batarung" Palangka Raya. (FOTO: DOK PRIBADI)

Palangka Raya (edukalteng.com) – Geliat pelestarian seni budaya Dayak Kalimantan Tengah (Kalteng) terus berjalan. Salah satunya ditunjukkan generasi muda Kota Palangka Raya lewat pembentukan Sanggar Tari “Sawung Batarung”.

Didirikan pertengahan Maret 2025 lalu, Sanggar Tari Sawung Batarung tampil perdana di hadapan publik pada Festival Budaya Kota Palangka Raya, 24-26 April 2025 lalu. Di even budaya tahunan itu, Sanggar Tari Sawung Batarung tampil di kategori lomba tari pedalaman.

Penampilan perdana itu menjadi wadah menimba pengalaman anak-anak Sanggar Tari Sawung Batarung sembari terus berbenah dan berkreasi. Dedikasi dan kerja keras kelompok seni ini kemudian membuahkan hasil 2 bulan kemudian.

Di ajang Bajenta Art Festival 2025, 27 Juni 2025 lalu, Sanggar Tari Sawung Batarung akhirnya berhasil meraih prestasi. Pada even lomba karya tari tradisional yang diikuti 9 sanggar tari terbaik se-Kalteng ini, Sanggar Tari Sawung Batarung yang menampilkan tari “Tanjung Benang” meraih dua gelar bergengsi.

Gelar pertama, Juara 1 kategori Penata Tari Terbaik yang diraih koreografer Sanggar Tari Sawung Batarung Ardi Kenzu Anarta. Gelar kedua, Juara 1 kategori Busana Tari Terbaik.

Tari “Tanjung Benang” kreasi Sanggar Tari Sawung Batarung Palangka Raya. (FOTO: DOK PRIBADI)

“Puji Tuhan, prestasi ini menjadi penyemangat kita untuk terus berkarya, membina generasi muda untuk sama-sama mengasah kreativitas seni sebagai dedikasi pelestarian khasanah budaya tari Kalimantan Tengah,” kata Christina Natalia, salah satu pendiri Sanggar Tari Sawung Batarung.

Ditemui edukalteng.com, Rabu (2/7/2025), Christina menuturkan, awal pembentukan Sanggar Tari Sawung Batarung diprakarsainya bersama sang suami, Ananta Nurudi Sawung, adiknya Kenzu, dan beberapa rekannya sesama pegiat seni tari lain.

“Kita memang memiliki latar belakang aktif di sanggar-sanggar tari sebelumnya. Kemudian mulai membuka rumah penyewaan pakaian tradisional Dayak ‘Sawung Batarung Collection’ di Jalan Sumbawa, Palangka Raya,” terangnya.

Pada Februari 2025 lalu, Sawung Batarung Collection berpindah ke lokasi baru, di Jalan Junjung Buih III A nomor 117, Palangka Raya. Areal ruang yang relatif luas di tempat baru ini memungkinkan mereka merealisasikan ide lama membentuk sanggar tari sendiri.

Penghargaan pemenang Bajenta Art Festival 2025 kategori busana tari terbaik untuk tim tari Sanggar Sawung Batarung. (FOTO: DOK PRIBADI)

Kini, Sanggar Tari Sawung Batarung memiliki sekitar 40 anggota masyarakat dari berbagai latar usia, profesi, dan suku yang memiliki kegemaran dalam seni tari tradisional Dayak Kalteng.

“Kawan-kawan yang kina bina bukan hanya dari Suku Dayak. Banyak juga berlatar Suku Banjar, Jawa, dan lainnya. Untuk latar usia, mulai dari usia TK, SD, SMP, SMA, mahasiswa perguruan tinggi, bahkan yang sudah bekerja,” sebut Christina.

Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Palangka Raya (UPR) itu melanjutkan, fasilitas pendukung Sanggar Tari Sawung Batarung saat ini antara lain, studio latihan tari berpendingin udara, properti dan busana tari, dan perlengkapan musik pengiring tradisional.

Fasilitas itu terintegrasi dengan operasional Sawung Batarung Collection yang bergerak di bidang penyewaan dan penjualan busana tradisional khas Suku Dayak.

“Kita sudah memiliki divisi produksi dan desainer sendiri untuk pembuatan busana tradisional maupun properti tari. Juga pembuatan alat musik seperti kecapi dan katambung,” sebutnya.

Christina Natalia dan Ananta Nurudi Sawung. (FOTO: DOK PRIBADI)

Dia menambahkan, ke depan Sanggar Tari Sawung Batarung akan terus aktif dalam pembinaan anggota serta tampil di berbagai ajang festival maupun acara. Sejauh ini, Sanggar Tari Sawung Batarung sudah sering tampil sebagai pengiring acara institusi pemerintahan, lembaga pendidikan, maupun swasta. Selain itu, mereka juga beberapa kali diminta tampil pada acara adat dan masyarakat, khususnya pesta pernikahan.

“Untuk even lomba terdekat yang saat ini sedang kita persiapkan adalah Festival Maneser Panatau Tatu Hiang tahun 2025,” ujarnya.

Christina juga mengatakan Sanggar Tari Sawung Batarung tetap membuka diri untuk masyarakat yang berkeinginan aktif dalam kreativitas seni tari tradisional Dayak dan modern etnik.

“Masyarakat yang berminat bisa bergabung dengan mendaftar online dan offline. Secara online melalui instagram (IG) kami Sanggar Sawung BatarunG dan offline datang langsung ke alamat sanggar, Jalan Junjung Buih III A nomor 117, Palangka Raya. Untuk informasi bisa menghubungi nomor telepon/whatsapp 082156422213,” jelasnya. (sar)

Post Views: 19

Continue Reading

Previous: Sebanyak 96 SSB Bersaing di Liga Anak Indonesia
Next: Ardi Kenzu Sawung, Obsesi Bawa Tarian Dayak ke Level Tertinggi

Related News

“Bikers Subuhan” Palangka Raya, Gas Menuju Jannah!
  • Komunitas

“Bikers Subuhan” Palangka Raya, Gas Menuju Jannah!

Redaksi Juli 1, 2025
kedai 05
Iklan Lomba Perpus

REDAKSIONAL

  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • STANDARD PERLINDUNGAN PROFESI WARTAWAN
  • TENTANG REDAKSI
Copyright © All rights reserved. | MoreNews by AF themes.